Peduli apa dengan krisis ekonomi global. Di Timur Tengah, gerai makanan segera yang banyak dikritik di negaranya sendiri, Amerika Syarikat, ternyata mengalami peningkatan pesat.
Bahkan di tahun 2010 ini, dalam dua tahun terakhir untuk pertama kalinya, McDonald’s akan menaikan harga barangannya kerana adanya kenaikan biaya dan inflasi sewa lokal.
McDonald's merupakan kerajaan gerai makanan di Timur Tengah. Terutama di UAE di mana masing-masing 5,1 juta penduduk makan rata-rata lima sandwich per tahun. Di negara ini, McDonald’s memiliki 52 gerai dan di atas satu juta transaksi per bulan.
Inflasi harga pangan yang tengah merajalela di UAE, di mana mata wang lokal dipatok terhadap dolar AS, ternyata tidak memperlambat ekspansi dan waralaba lokal McDonald’s di Timur Tengah.
Emirates Fast Food Company mengatakan kepada Gulf News bahawa mereka akan membuka sepuluh restoran baru tahun ini dan menginvestasikan total sekitar $ 7 juta.
Saat ini di Arab Saudi, gerai McDonald’s sudah mencapai sedikitnya 60 buah. Di Kuwait 37 gerai, di Bahrain 8 gerai, Mesir 50 gerai. Total McDonald’s diperkirakan mempunyai 31.000 gerai di seluruh dunia.
Sungguh aneh orang Arab. Di Amerika sendiri, sekarang ini banyak rakyatnya yang mulai beralih dari McDonald’s. (sa/arabianmoney)
p/s : Memang menghairankan situasi ini....kat PTTC Ipoh ni pun berlambak orang Islam tampal stiker M kat kereta mereka. Inilah contoh umat Islam yang tak peka dan pekak
No comments:
Post a Comment